Kamis, 14 Januari 2016

Menentukan Paragraf yang terkandung di Alenia per alenia



Mantan.
Beberapa orang (sengaja meng-)alergi(-kan diri) dengan kata mantan. Banyak sih alasannya, tapi biasanya alasan yang paling sering digunakan adalah tiap kali mendengar kata mantan, jadi teringat masa lalu. Masa lalu yang pahit dan menyakitkan, masa lalu yang menyenangkan tapi jadi menyedihkan karena hal yang menyenangkan itu tidak bisa diulang kembali dan bla.. bla..
Akhirnya kata mantan menjadi sangat dielu-elukan. Tiap kali ada tweet yang ada kata mantannya, diretweet. Atau postingan quotes di instagram yang ada kata mantannya, di-love. Atau tulisan di timeline line dari akun-akun penyebar kegalauan yang tidak mendidik bagi para remaja Indonesia itu langsung dishare di timeline. Mengagumkan sekali reaksinya.
Saya tidak pernah menyalahkan seseorang yang galau karena mantan, tapi ya mbok udah tho. Jangan lama-lama galaunya. Menikmati kegalauan itu memang perlu tapi ya tidak perlu pamer juga ke semua orang bahwa kamu sedang galau.
Memikirkan mantan itu tidak semuanya merugikan. Beberapa orang dengan cerdas menjadikan mantan sebagai tolak ukur untuk memperbaiki kualitas hidupnya. Misalnya, Sarkomah habis putus sama Bewok. Lantas Sarkomah merenung, berpikir, mengoreksi apa yang salah dari dirinya atau apa yang dia tak suka dari Bewok. Kemudian dia menemukan bahwa ternyata selama berpacaran dengan Bewok, dia jadi sering meninggalkan teman-temannya demi bisa jalan bersama Bewok yang akibatnya saat dia butuh seseorang untuk bercerita, teman-temannya tidak ada yang datang. Lantas dia berpikir, “oh.. berarti kalau nanti saya berpacaran lagi, saya harus tahu cara membagi waktu untuk teman-teman dan pacar. Supaya seimbang. Saya tetap punya pacar dan saya tidak dijauhi teman-teman”.
Kesimpulannya jadi positif untuk diri sendiri. Atau begini, Sarkomah merenung, berpikir, mengoreksi apa sikap atau sifat Bewok yang paling tidak dia sukai? Kemudian dia menemukan bahwa ternyata selama berpacaran, Bewok cemburuan. Kalau Sarkomah sedang bersama teman-temannya dan Bewok kebetulan tahu, Sarkomah bisa dimarahi habis-habisan dan disuruh pulang. Lantas dia berpikir, “oh, berarti kalau saya punya pacar lagi, saya akan memperkenalkan pacar saya dengan teman-teman supaya dia tahu dan tidak perlu cemburu”.
Tapi, ada saja sosok manusia yang menjadikan mantan sebagai patokan kebahagiaan. Pecandu kegalauan. Kerjaannya stalking sosmed mantan, kemudian marah-marah kalau tahu mantannya dekat dengan orang lain, padahal diajak balikan juga tidak mau. Atau ada orang yang senang sekali memfokuskan diri kepada keburukan mantan sampai-sampai kalau ada tweet tentang mantan, dia retweet kemudian dilanjutkan dengan tweet-tweet yang isinya cuma nyinyirin mantan.
Mungkin teman-teman pernah menulis tweet cinta-cintaan yang kemudian dibalas oleh seseorang seperti ini: “menyakitkan sekali saat mengetahui orang yang sangat kau perjuangkan malah memperlakukanmu seenaknya” atau “sedih adalah saat dia tahu kita berjuang mati-matian tapi dia sama sekali tidak berusaha untuk ikut berjuang” atau “mengapa kenyataan begitu menyakitkan?” atau “menyakitkan ketika dia tidak bisa menjadi milik kita dan melihat mantan yang masih dicinta bersama sahabat kita sendiri”.
Nyinyir di timeline tidak akan membuat kamu terlihat baik. Saya tidak bilang kalau saat sedih berarti harus dipendam sendiri. Berceritalah.. tapi hanya kepada yang mau mendengarkan. Berceritalah melalui apa saja. Bercerita dengan sahabat, bercerita melalui puisi, melalui gambar, lukisan, dan banyak hal. Ceritakan sakitmu tapi jangan dipamerkan.
Tidak banyak orang yang peduli. Mereka bertanya, bukan berarti peduli. Kebanyakan hanya ingin tahu lalu menertawakan kesedihanmu.Bayangkan betapa keji kamu menghina dirimu sendiri. Sudah sakit hati, mempermalukan diri sendiri pula. Membiarkan orang lain menertawakan kesedihan-kesedihanmu.
Berdirilah. Tegak. Sebab kamu matahari.
Sedihlah sesekali, lalu berdiri dan berjalan lagi.
Kamu tidak perlu termangu lama dan menoleh ke belakang, apa lagi hanya untuk membaca keburukan-keburukan mantan. Sebab yang rugi adalah dirimu sendiri. Sementara kamu sibuk galau memikirkan mantan dan membenci tiap kesalahan dan keburukannya, dia justru sibuk memperbaiki diri. Kelak, saat kamu sadar, kalian sudah beda level untuk sekadar bertukar pikiran dan ngopi.Karena kamu sibuk membenci dan mengingat masa lalu kalian sementara dia sudah siap membahagiakan orang lain dan dirinya sendiri dengan hal-hal baru yang sudah dia pelajari.
Memangnya enak?

Menentukan macam – macam Paragraf yang terkandung di dalam setiap tulisannya :
Alenia ke 1 : terdapat paragraf deskripsi karna menggambarkan suatu objek sehingga para pembaca seakan akan bisa merasakan.
Alenia ke 2 : terdapat paragraf deskripsi karna menggambarkan suatu objek sehingga para pembaca seakan akan bisa merasakan.
Alenia ke 3 : terdapat paragraf persuasif karna seakan akan bertujuan meyakini dan membujuk pembaca agar melaksanakan atau menerima gagasan penulis terhadap suatu hal.
Alenia ke 4 : terdapat paragraf eksposisi  karna seakan-akan sipembaca akan bertambah wawasan.
Alenia ke 5 : terdapat paragraf eksposisi karna memberikan suatu informasi mengenai petunjuk.
Alenia ke 6 : terdapat paragraf argumentasi karna berisi gagasan yang kuat untu meyakini si pembacanya.
Alenia ke 7 : terdapat paragraf eksposisi karna menunjukan si pembaca agar tetap bertambah wawasan.
Alenia ke 8 :  terdapat paragraf eksposisi karna terdapat banyak fakta pada alenia tersebuat dan banyak juga orang yang merasakannya .
Alenia ke 9 : terdapat paragraf argumentasi karna seakan akan memberi keyakinan kepada orang lain,bahwa yang di kemukakan merupakan kebeneran.

Sabtu, 09 Januari 2016

‘Pemain Lama’ Curanmor Luka Ditembak



Hartinah Armelia
23113952
3KB06
 
Duren Sawit,Warta Kota
                Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Duren Sawit menindak tegas Aridi Junaldi (24. Salah satu pencurian sepeda motor, Minggu (13/9). Polisi menembak kaki kanan Andi lantaran berusaha melawan saat akan ditangkap.
                Kapolsek Duren Sawit,Kompol Panji Santoso, menjelaskan,dari catatan di kepolisian,Andi adalah ‘pemain lama’ pencurian sepeda motor. “Andi pernah di tahan di LP Cipinang atas kasus serupa dan bebas tahun 2014.”ujar Panji,minggu (13/9).
                Penangkapan atas Andi, lanjut Panji,bermula saat tim Reskrim Polsek Duren Sawit yang tengah melakukan patroli rutin,Minggu(13/9) dini hari , petugas yang berpatroli mencurigai gerak gerik dua pria di jalan Kolonel Sugiono Pondok Bambu,Jakarta Timur.
                ”Lalu anggota kami menghampiri kedua yang tengah berada di atas sepeda motor Honda Revo tapa pelat nomer , “kata panji .


Analisa Kesalahan :
Pada koran yang saya ambil terdapat satu kesalahan dimana kata dari “TANPA” tertulis jelas salah atau typo di bagian yang sudah diberi garis merah “tapa” .